Curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Pacitan pada Rabu (12/10/2022) menyebabkan sejumlah titik di wilayah Pacitan kota tergenang air.
Berdasarkan pantauan Pacitanku pada Rabu pagi, jalan utama Pacitan di Jl A Yani terjadi genangan yang menghambat akses transportasi warga.
Selain di Jl A Yani, genangan air juga terjadi wilayah simpang empat Penceng Pacitan dan alun-alun Pacitan. Sementara di wilayah Kelurahan Ploso dan Sidoharjo, genangan juga terjadi di kawasan depan SMKN I Pacitan dan SMA 1 Pacitan Ploso.
Tak hanya jalanan yang tergenang, tak kurang dari 150 rumah warga di lingkungan Bleber, Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Pacitan, terendam banjir sejak rabu (12/10/2022) pagi.
Hal itu diakibatkan curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut sejak Selasa (11/10/2022) kemarin yang mengakibatkan tanggul jebol dan air meluap. Berdasarkan keterangan Maryati, salah satu warga Bleber, ketinggian air mencapai 1,5 meter masuk ke dalam rumah warga.
Selain banjir di wilayah Kota, curah hujan juga sempat menyebabkan Material longsor dan berupa tanah, lumpur dan bongkahan batu besar menutup jalan di Dusun Krajan, Desa Mentoro, Kecamatan Pacitan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Selain itu pohon tumbang juga menyebabkan jalur sempat tertutup. Akibatnya pengendara yang hendak menuju ke Pacitan dan sebaliknya mengalami ketersendatan akibat peristiwa itu.
Beruntung, sekitar dua jam berselang, seiring hujan yang reda, alat berat yang diterjunkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menyingkarkan material longsor yang terjadi di kawasan itu.
Pada Rabu siang sekitar pukul 10.30 WIB, alat berat whell loader mulai membersihkan material longsor yang menutupi dan menghambat jalur utama Pacitan menuju ke Tulakan itu. Pantauan Pacitanku, beberapa saat berselang, Rabu (12/10/2022) siang sekitar pukul 11.00 WIB