Momen puncak prosesi Hari Jadi Pacitan ke-277 kembali digelar pada Sabtu (19/2/2022). Kegiatan seni budaya yang cukup sakral tersebut digelar dengan sederhana, namun penuh makna.
Prosesi kirab Hajatan ake-277 diawali dengan kirab sang Bupati Pacitan dari halawan wingking ke Pendopo Kabupaten sebagai tempat utama penyelenggaraan prosesi.
Tak ada agenda ngunjuk rucuh pace seperti perhelatan edisi sebelumnya, namun dalam agenda kali ini menghadirkan hal baru yang belum ada sebelumnya saat Hajatan ke-277, tentunya tanpa menghilangkan esensi hari jadi.
Selain kirab Bupati Pacitan menuju ke panggung utama di Pendopo, juga digelar serah terima keris dan tombak dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Pacitan. Indrata Nur Bayuaji.
Tak hanya itu, ada hal menarik dalam Hajatan kali ini, yaitu adanya latar belakang burung garuda bernama Jatayu.
Simbol tersebut menjadi latar belakang utama saat Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji duduk di panggung utama Pendopo Kabupaten Pacitan pada Sabtu (19/2/2022).
Simbol burung Jatayu yang ditampilkan dalam gelaran prosesi Hari Jadi Pacitan tersebut berwarna keemasan, lengkap dengan sayap yang mengembang. Saat Bupati Pacitan berdiri, terlihat seolah-olah sang Bupati memiliki sayap burung Jatayu.