Kondisi wisma atlet Pacitan saat ini terbilang cukup miris. Hunian tiga lantai ini penuh semak belukar, sepi dan tidak berpenghuni. Wisma atlet Pacitan ini telah dibiarkan kosong selama lima bulan setelah tidak ada lagi penghuni wisma itu setelah Covid-19 melandai.
Di sisi yang lain, juga tidak ada petugas yang berjaga disana, namun sejumlah barang- barang perlengkapan masih ada disana. Diantaranya tumpukan, alat mandi, tempat tidur, puluhan air mineral, obat-obatan, alat rapid tes dan sejumlah alat tulis kantor (ATK).
Sementara, sebagian fasilitas olahraga seperti panjat tebing dan lapangan basket dipenuhi semak belukar. Kondisi tersebut pun menjadi sorotan bagi kalangan dewan setempat.
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan meminta agar gedung senilai Rp 10 miliar itu difungsikan kembali sebagai sarana pendukung olahraga.