Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pacitan Budiyanto mendorong guru di Pacitan untuk memiliki mindset tidak takut menjadi kepala sekolah. Hal itu disampaikan mengingat saat ini Pacitan masih mengalami kendala kekosongan kepala sekolah di sejumlah Lembaga Pendidikan dibawah naungan Dindik Pacitan.
Budiyanto mengakui memang selama masa pandemi pihaknya tidak menyiapkan regenerasi kepala sekolah sehingga terjadi kekosongan. Ditambah, kata dia, dua tahun masa pandemi membuat Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) juga tidak melakukan pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepala sekolah.
Namun demikian, usai pandemi, Budiyanto mengatakan Dindik Pacitan sudah melakukan seleksi kepala sekolah. Dimana, kata dia, sebanyak 129 mendaftar dan mengikuti seleksi. Namun dalam tahapan seleksinya beberapa diantaranya belum memenuhi syarat.
Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut, Dindik Pacitan juga sudah memiliki solusi cadangan, yaitu dengan adanya program guru penggerak di semua jenjang, baik jenjang TK, SD maupun SMP.